Deursoek hierdie blog

BERSAMA KITA BERSATU KOKOHKAN PPP SEBAGAI RUMAH BESAR UMAT ISLAM,JANGAN LUPA PILIH No 9 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN PADA PEMILU 9 APRIL 2014. BERSAMA PPP PASTI BISA !!!

HALAMAN DEPAN

Hari Lahir ke-40 PPP digelar di Jatim


Written by

PPP gelar puncak rangkaian harlah (hari lahir) ke-40 nya di Jawa Timur selama tgl 7-9 Apr '13, menunjukkan keseriusan partai ka'bah ini merebut kembali Jatim sbg basis konstituensinya. Rangkaian puncak acara harlah digelar mulai hari ini, 7 Apr '13 dengan jalan sehat yg bertajuk "Mlaku Bareng Petiga" di Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur yg diikuti puluhan ribu massa PPP dari Surabaya dan sekitarnya.
Rangkaian puncak peringatan Harlah berikutnya,malam nanti digelar pembukaan Bimbingan Teknis anggota DPRD provinsi dan kab/kota se-lindo dari PPP yg berjumlah skitar 1100 orang. Acara direncanakan di hotel Mercure Grand Mirama, dibuka oleh Waketum PPP Suharso Monoarfa.
Rangkaian ketiga, besok 8 Apr '13, diadakan Panen Raya di Diwek, Jombang, oleh Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Acara ini digelar untuk meneguhkan partai ka'bah ini sebagai Partai Pembela Petani.
Rangkaian keempat, masih pada 8 Apr '13 juga, penandatangan Kontrak Kinerja dan Pakta Integritas seluruh bakal caleg PPP di hadapan KPK dan Badan Narkotika Nasional. Acara dilaksanakan di hotel Mercure, dimaksudkan utk memastikan seluruh caleg PPP mencerminkan pribadi yg bersih dari persoalan hukum dan berada di garda terdepan dlm pemberantasan narkoba.
Puncak rangkaian Harlah ke-40 PPP akan digelar pada 9 Apr '13 di Bangkalan, Jawa Timur. Acara digelar di kompleks Syeichona Cholil, ulama besar pada masanya yg menurunkan banyak ulama nusantara. Acara digelar pukul 13.00-15.00 yg akan disiarkan live di TV One, JTV, TV9 dan SBO TV.



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) resmi merapat ke Partai Gerindra. Padahal, beberapa waktu lalu PKNU dikabarkan bergabung dengan PPP. Menanggapi hal tersebut Sekjen PPP M Romahurmuziy mengatakan pihaknya menghargai hak setiap parpol yang tak lolos sebagai peserta pemilu 2014, termasuk PKNU, dalam mengambil langkah-langkah politiknya. Termasuk, kata pria yang akrab dipanggil Romy, penggabungan PKNU kepada Partai Gerindra. "Meskipun sepekan lalu, DPP PPP dan DPP PKNU telah melakukan pembicaraan serius ke arah penggabungan alamiah PPP dan PKNU di seluruh tingkatan, melalui jalur pencalegan," kata Romy di Jakarta, Senin (18/2/2013). Ia mengatakan PPP memahami, kader dan fungsionaris PKNU di seluruh tingkatan memiliki pemahaman yang paripurna tentang paham ahlussunnah wal jama'ah berikut kompatibilitas paham tsb diantara partai-partai politik peserta pemilu 2014. "Pemahaman itulah yang lebih akan menuntun pilihan fungsionaris, kader, dan simpatisan PKNU dalam pemilu," kata Romy. Mengenai langkah struktural pengurus dalam penggabungan, ujar Romy,lebih merupakan langkah politis ketimbang strategis. Untuk itu, Romy mengatakan partai berlambang Kabah itu optimis kader-kader PKNU di akar tetap memiliki kebebasan. Termasuk memilih PPP, sebagaimana telah berlangsung di berbagai kabupaten/kota dan provinsi untuk pencalegan ke depan. Bagi PPP, kata Romy, institusi partai sebagai alat berhimpun tidak lebih penting dibandingkan dengan suara pemilih itu sendiri, dimana kedaulatan rakyat ditegakkan atasnya. "Dan kami yakin, pemilih-pemilih partai ideologis seperti PPP dan PKNU, memiliki logika dan kalkulasinya sendiri," tukasnya.



Meskipun secara organisatoris PKNU berfusi ke Gerindra, namun kader dan pemilih PKNU akan tetap ke PPP. Hal ini karena sudah ratusan pentolan PKNU yang menjadi caleg PPP, baik untuk DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Selain itu, kyai-kyai PKNU sudah sejak setahun lalu bergabung ke PPP.  Mereka sudah berjanji untuk membesarkan PPP. Karena itu, wajar jika PPP dapat mengadakan Mukernas dengan sukses, yaitu di Pesantren Lirboyo dan di tutup di Pesantren Ploso. Sebelumnya, kedua pesantren itu mendukung PKNU, namun kemudian mendukung PPP karena mereka yakin PPP merupakan rumah yang tepat untuk memperjuangkan dan mewujudkan Islam ahlus sunnah wal jamaah, yaitu seperti tawasut, tawazun, taszamuh, dan lain sebagainya.

Apakah mungkin Gerindra bisa menjadi rumah bagi Ahlus sunnah wal jamaah? Sangat sulit. Pertama, karena Gerindra bukan merupakan partai Islam. Kedua, di Gerindra sangat sedikit orang yang memahami ajaran ahlus sunnah wal jamaah. Hal ini berbeda dengan di PPP, di mana tokoh sunni sangat berpengaruh, seperti yang direfleksikan oleh KH. Maemun Zuber, Ketua Majelis Syari’ah DPP PPP. Dari Ketum PPP sampai anggota PPP sangat mematuhi titahnya yang sudah pasti bersumber dari ajaran ahlus sunnah wal jamaah.

Ketiga, Gerindra merupakan partai yang sentralistik, yang biasanya kurang partisipatif. Karena itu, sulit bagi sebagian kecil pengurus PKNU untuk dapat memengaruhi ideologi Gerindra.

Kepada pengurus PKNU yang bergabung dengan Gerindra, tentu PPP akan mengucapkan selamat berjuang di Gerindra, semoga dapat memperjuangkan cita-cita Islam di Gerindra.

Namun bagi kader PKNU yang telah nyaleg dan mendukung PPP, PPP mengucapkan ahlan wa sahlan. Semoga PPP semakin kuat untuk memperjuangkan cita-cita Islam ahlus sunnah wal jamaah.

Selamat berjuang


Zuber